AKSESPUBLIK, Makassar — Pelaksanaan Achievment Motivation Training (AMT) yang berlangsung tiga hari, 5-7 Juli di gedung SMK-SMAK Makassar sore tadi berakhir sukses.
Sebanyak 204 siswa Sekolah Menengah Kejuruan-Sekolah Menengah Analis Kimia (SMK-SMAK) Makassar mengikuti kegiatan yang dikerjasamakan Lembaga Self and Organization Learning Indonesia Development (Solid).
Kepala SMK-SMAK Makassar, Drs Bakhtiar Rahmani MSi menyampaikan kegiatan AMT atau pelatihan peningkatan motivasi berprestasi yang dilakukan selama tiga hari ini telah memberi semangat dan keceriaan baru kepada seluruh siswanya.
“Terutama dalam kaitan materi kepemimpinan dan kerjasama tim. Semangat anak-anak kami begitu ceria masuk ke ruangan ini. Tentu materi yang didapat tidak diperoleh dalam kelas,” kata Bakhtiar di sela penutupan AMT, Jumat, 7 Juli.
Selama pelaksanaan, peserta dibagi enam kelas didampingi masing-masing satu coach dari Lembaga Solid sebagai pelaksana, dan satu pendamping dari guru sekolah untuk tiap kelas.
Salah satu Co Coach dari sekolah, Ir Muh Nadar menyampaikan kegiatan semacam ini sangat bagus untuk mendorong kepercayaan diri siswa, melatih keberanian dan menumbuhkan sifat kepemimpinan.
Apalagi dia mengenal secara personal para coach dari Lembaga Solid yang memiliki latar belakang mumpuni dibidang masing-masing. “Kemampuan Tim Solid sudah tidak diragukan,” kata Nadar yang juga mantan Kepala SMK-SMAK Makassar.
Sementara Direktur Lembaga Solid, Dr Ir Lukman Setiawan SE MM SPsi menyampaikan tantangan generasi muda saat ini cukup kompleks. Karenanya sejak usia dini seperti pada tingkat sekolah menengah, sudah selayaknya diberi motivasi untuk mengembangkan diri.
“Pelaksanaan AMT semacam ini akan memberi stimulus bagi siswa bahwa mereka pun layak menjadi orang sukses, menjadi pemimpin hebat kelak,” beber Lukman.
Diakhir AMT, coach senior Lembaga Solid, Maya Alkhaerat didampingi dr Nurhidayati, Rahmat, Nasrun Nur dan Muh Reza memberi perenungan dan sentuhan kalbu kepada seluruh peserta. Coach lainnya adalah Dr dr Hj Annisa, Dr Rusli dan Muh Harry MM. (nanu)
Comment