AKSESPUBLIK–Wanita yang mulai dewasa dihadapkan pada perubahan genetik dan hormon. Salah satunya keluar flek cokelat pada alat vital tetapi tidak haid. Bisa saja ini pertanda normal atau sebaliknya. Kondisi ini bisa bikin ketar-ketir.
Kekhawatiran tersebut umumnya wajar. Nah, sebelum menyimak beberapa alasan kenapa keluar flek cokelat tapi tidak haid, perlu diketahui kapan dan intensitas keluarnya cairan dari vagina ini. Dilansir dari ClevelandClinic, flek cokelat adalah cairan vagina yang tercampur sedikit darah.
Ini umumnya normal ketika keluar menjelang atau setelah haid. Bercak kecokelatan ini adalah sisa-sisa darah menstruasi. Selain itu, ada juga beberapa kondisi dan penyakit yang dapat menjadi penyebab keluarnya cairan dari vagina ini pertanda ada masalah kesehatan tertentu.
Beberapa kemungkinan penyebab keluar flek cokelat tapi tidak haid yang dialami wanita adalah:
- Perimenopause. Yakni waktu menjelang menopause, biasanya 4-8 tahun sebelum menopause. Selain keluar flek cokelat, wanita saat perimenopause juga sering berkeringat di malam hari dan vagina kering.
- Efek samping kontrasepsi. Seperti pil KB atau IUD terkadang juga bisa memicu keluarnya bercak berwarna kecokelatan dari vagina. Namun, umumnya efek samping ini hanya terjadi saat tiga bulan awal pemakaian atau pemasangan KB.
- Tanda-tanda hamil. Saat awal kehamilan, wanita juga bisa mengalami keluarnya bercak kecokelatan karena implantasi. Implantasi adalah pendarahan ringan yang terjadi saat embrio kali pertama menempel di rahim.
- Infeksi menular seksual. Sejumlah infeksi menular seksual seperti gonorea, klamidia, penyakit radang panggul juga ditandai dengan keluarnya bercak atau flek tapi bukan menstruasi. Selain flek cokelat, penyakit ini juga jamak disertai gejala sakit perut, vagina gatal, atau muncul luka atau ruam di vagina dan sekitarnya.
- Hormon tidak seimbang. Kondisi ini bisa membuat keluarnya flek cokelat di sela-sela siklus haid. Bisa jadi lantaran konsumsi obat yang memengaruhi hormon estrogen dan progesteron, diabetes, penyakit liver atau ginjal, gangguan kelenjar tiroid atau adrenal, stres berlebih, dan berat badan berubah drastis.
- Kista ovarium. Tumbuhnya kista di ovarium atau indung telur wanita juga bisa memicu keluarnya flek cokelat tidak normal. Selain itu, penyakit ini juga disertai sakit perut parah saat haid, nyeri saat berhubungan seks, atau kerap anyang-anyangan.
- PCOS. Wanita yang sering mengeluarkan flek cokelat tapi tidak haid juga bisa jadi tanda penyakit poly-cystic ovary syndrome (PCOS). Selain sering mengeluarkan bercak cokelat, PCOS juga ditandai gejala siklus haid tidak teratur, jerawat bermunculan, berat badan naik, rambut tumbuh di wajah.
Setelah mengetahui penyebab keluarnya flek cokelat tetapi tidak haid di atas, wanita yang mengalami baiknya berkonsultasi ke dokter. Terutama bila kondisi ini disertai nyeri panggul, flek berlebihan, atau siklus haid tidak normal. (*)
Comment