AKSESPUBLIK.COM– JEMAAH haji Indonesia dikenal paling semangat memborong oleh-oleh untuk keluarganya. Itulah yang membuat PT Pos Indonesia hadir di Makkah dan Madinah untuk melayani jemaah haji Indonesia yang hendak membawa oleh-oleh dari tanah suci namun berat bagasi dibatasi.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, PT Pos Indonesia kini menyediakan layanan pengiriman paket bagi para jemaah haji di Mekkah. Layanan ini dihadirkan di setiap sektor tempat jemaah haji Indonesia ditempatkan di Kota Mekkah, setelah sebelumnya sukses melayani di Madinah.
“Setelah melayani paket di Madinah, kami juga melayani jemaah haji di Mekkah,” ujar Hendrawan, petugas PT Pos Indonesia yang ditempatkan di Sektor 1 jemaah haji Indonesia, pada Rabu, 13 Juni 2024.
Pihak PT Pos Indonesia optimis bahwa permintaan layanan paket akan meningkat seiring dengan bertambahnya informasi mengenai layanan ini yang tersebar di kalangan jemaah.
Sementara itu, di Madinah, sebelum semua jemaah haji dipindahkan ke Mekkah, PT Pos Indonesia telah berhasil mengirimkan banyak paket. “Kita bisa capai 30 ton pengiriman waktu melayani jemaah di Madinah, ” tambahnya.
Tarif yang dikenakan untuk pengiriman paket adalah 22 Riyal per kilogram, ditambah biaya pengepakan sebesar 15 Riyal.
Meski minat jemaah untuk mengirim paket cukup tinggi, ada beberapa barang yang tidak diperbolehkan untuk dikirim. “Air Zamzam tidak bisa dikirim, begitu juga baterai, serta uang juga tidak boleh dimasukkan,” jelas Hendrawan yang didampingi oleh Syaiful.
Dengan hadirnya layanan ini, diharapkan para jemaah haji dapat lebih mudah mengirimkan oleh-oleh mereka ke Tanah Air tanpa harus khawatir tentang keterbatasan ruang bagasi pesawat. PT Pos Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan kepuasan para jemaah haji.(*)
Comment