AKSESPUBLIK.COM, MAMASA — Perjuangan menembus medan ekstrem dan rute menantang akhirnya berbuah manis. PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik andal melalui inovasi SuperSUN di 57 sekolah terpencil di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, membuka akses bagi ratusan siswa untuk merasakan manfaat digitalisasi pembelajaran.
Inovasi SuperSUN (Pembangkit Listrik Tenaga Surya mikro terintegrasi Battery Energy Storage System) ini merupakan solusi elektrifikasi karya anak bangsa yang didorong PLN untuk melistriki wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Salah satu momen bersejarah terjadi di SDK 014 Sokbok, Desa Marampan Orobua Selatan, saat listrik PLN mulai menyala.

Guru SD 014 Sokbok, Musa, menyampaikan rasa syukur atas perubahan besar ini. Menurutnya, kehadiran listrik telah membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih berkualitas.
“Terima kasih kepada PLN. Dengan adanya listrik, kami kini dapat memanfaatkan media elektronik untuk menyajikan pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan,” ujar Musa penuh haru.
Keberhasilan melistriki sekolah di pelosok Mamasa tidak lepas dari perjuangan berat tim PLN. Untuk menjangkau beberapa lokasi pemasangan SuperSUN, petugas menempuh jarak hingga 18,9 kilometer dari pusat Kabupaten Mamasa.
Petugas bahkan harus melewati jalur ekstrem, membawa panel surya seberat 100 kilogram dan berdimensi besar, melintasi jurang, jalan berlumpur, hingga menyeberangi sungai. Material terberat terpaksa dipikul sejauh 9 kilometer oleh petugas bersama masyarakat karena tidak bisa dilalui kendaraan.

Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, mengapresiasi kerja keras PLN dalam mewujudkan mimpi lama masyarakat 3T tersebut.
”Atas nama Pemerintah Kabupaten Mamasa, saya sampaikan terima kasih. Kehadiran listrik ini bukan hanya menerangi ruang belajar, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi program revitalisasi sekolah serta percepatan digitalisasi pembelajaran,” kata Welem.
Ia percaya bahwa dengan listrik yang andal, guru dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan sekolah mampu bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.
Senada dengan Bupati, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Edyansyah, menjelaskan bahwa SuperSUN adalah bagian dari transformasi PLN dalam mendorong elektrifikasi berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
”Melalui program SuperSUN, sekolah-sekolah yang sebelumnya belum menikmati aliran listrik kini dapat merasakan manfaat terang. Kehadiran listrik ini secara langsung mendukung program Pemerintah dalam Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran,” jelas Edyansyah.
Edyansyah menambahkan, hingga September 2025, sebanyak 1.500 unit SuperSUN telah terpasang di wilayah UID Sulselrabar, dengan 503 sekolah telah mendapatkan akses listrik. Upaya ini diyakini akan membuka kesempatan lebih luas bagi generasi penerus bangsa untuk meraih cita-citanya.(*)
Comment