AKSESPUBLIK, Makassar — Dengan penguasaan IT yang memadai, Sahabat Iqbal Parewangi (Sobat IP) menggaransi bisa mengetahui hasil Pemilu 2024 mendatang secara akurat.
Koordinator IT Sahabat Iqbal Parewangi (Sobat IP), Avo Avecienna Qyus Putra mengklaim metode perhitungannya lebih cepat, karena bisa mengetahui hasil pemilu tiga jam setelah perhitungan rampung di tempat pemungutan suara (TPS).
“Cara ini efektif menangkal praktek kecurangan dalam jenjang perhitungan KPU,” kata Avo diamini Iqbal Parewangi. Ia menyampaikan perangkat IT-nya sudah lengkap bersama programmer dan tim ahli yang akan menjalankan.
Tidak tanggung-tanggung karena server dan programmingnya dijalankan dari Jerman, dibantu kawannya ahli IT dari USA, Inggris, Jepang dan lainnya. “Kami ada beberapa orang yang menjalankan dan menghandel langsung dari Jerman,” kata pria kelahiran Makassar, April 1999 ini.
Avo yang juga putra Anggota DPD RI Periode 2014-2019, Iqbal Parewangi ini menyampaikan servernya digaransi aman dari hacker maupun tindakan kecurangan lainnya. “InsyaAllah, sudah teruji,” bebernya.
Avo yang sedang mengambil studi di Hochschule (HS) Kaiserslautern, Jerman ini menyampaikan metode perhitungannya sebenarnya sudah dijalankan pada Pemilu 2019.
Sementara bacaleg DPR RI Dapil Sulsel 1 dari PKS, AM Iqbal Parewangi tak menampik kerja Sobat IP dalam upaya mengamankan hasil suara nantinya.
Cara kerjanya adalah timnya yang berbasis TPS mengirimkan hasil perhitungan resmi ke server. Lalu diolah dengan akurasi tinggi dan penyimpanan data maksimal sehingga bisa terbaca tiga jam setelah pencoblosan.
Tidak hanya perhitungan suara pribadinya, tetapi server yang dikelola timnya ini juga bisa membaca hasil perolehan suara dan kursi partai, anggota DPRD Kabupaten/kota, Provinsi, DPR RI, DPD dan Pilpres di Sulsel.
“Margin errornya makin kecil daripada tahun 2019 lalu,” kata Iqbal, Sabtu, 21 Juli. Soal penggunaan IT ini juga telah dipresentasekan dihadapan petinggi dan Presiden DPP PKS, Ahmad Syaikhu di Jakarta.
Presiden PKS memberi apresiasi karena dikelola langsung oleh putra Indonesia, dalam hal ini pria kelahiran Makassar yang sedang menempuh pendidikan di Jerman.
“Jerman ini kan kuat dalam hal sains, tempat Pak BJ Habibie mendunia. Maka banyak putra Indonesia mengikuti jejaknya melanjutkan studi di sana,” kata Anggota DPD Periode 2014-2019 ini.
Tetapi sayang menurutnya karena nyaris tidak ada mahasiswa dari Sulsel saat ini kecuali Avo. Ibaratnya ada generasi yang terputus dan Iqbal berupaya membenahi itu.
Karenanya salah satu yang ia lakukan dan sudah berjalan saat ini adalah menyiapkan ribuan beasiswa bagi putra Sulsel yang berprestasi dan tidak mampu.
Sekadar diketahui bila Presiden RI ke-3 BJ Habibie adalah alumnus RWTH Aachen University, Jerman, maka Hs Kaiserslautern tak kalah bergengsinya karena sama-sama kampus ternama di bidang teknologi terapan. (*)
Comment