BPT Jabodetabek Beri Penghargaan Pramudi dan Masinis Teladan

AKSESPUBLIK, Jakarta — Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menggelar pemilihan Pramudi dan Masinis Teladan 2023.

Pemilihan diikuti 59 peserta dari berbagai perusahaan operator transportasi di wilayah Jabodetabek. Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPTJ Robby Kurniawan mengatakan kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan.

Dimana sebelumnya dilakukan tahun 2019 dan 2021. Ia memberi apresiasi kepada juru mudi angkutan umum, baik dalam bidang transportasi jalan maupun perkeretaapian yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Pemilihan Pramudi dan Masinis Teladan ini bertujuan meningkatkan motivasi melalui pemberian penghargaan terhadap profesinya,” kata Roby di Golden Boutique Hotel, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat 4 Agustus.

Kegiatan ini juga untuk membangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan lalu lintas angkutan jalan dan perkeretaapian. Juga pramudi dan masinis makin meningkatkan kualitas dan kompetensinya.

“Agar mereka makin bertanggung jawab. Mengantarkan banyak nyawa dari suatu tempat ke tempat lain dengan selamat, itu tanggung jawab yang sangat besar,” ungkap Robby.

Terdapat empat kategori penghargaan yang diberikan, meliputi Pramudi Teladan Berbasis Bus, Pramudi Teladan Berbasis Mobil Penumpang Umum (MPU)/Taksi.

Selanjutnya Pramudi Teladan Berbasis Mobil Penumpang Umum (MPU)/Angkutan Sewa Khusus (ASK), serta Masinis Teladan di Wilayah Jabodetabek.

Penerima penghargaan ditentukan melalui serangkaian seleksi meliputi penguasaan teori, pemeriksaan kesehatan, wawancara, dan penguasaan praktik lapangan

Ujian praktik bagi para pengemudi bus, taksi dan ASK dilaksanakan di sekitar kawasan Kemayoran dan Gunung Sahari. Sementara bagi para masinis mempergunakan fasilitas simulator KA di Depo KRL Depok milik KCI.

Guna menjaga independensi, tim penilai berasal dari berbagai instansi meliputi BPTJ, DPP Organda, PT. Jasa Raharja, Korlantas Polri, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. (nanu)

Comment