8 Pemenang Umrah Jalan Sehat Anak Rakyat di Lepas Rudianto Lallo ke Tanah Suci

AKSESPUBLIK, Makassar– Pendiri Yayasan Anak Rakyat Indonesia (YARI) Rudianto Lallo mengantar dan melepas keberangkatan delapan orang pemenang undian hadiah umrah acara jalan sehat Anak Rakyat, Senin (1/1/2024) di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

“Selamat melaksanakan ibadah umrah, titip doa untuk kebaikan kita bersama,” ujar Rudianto Lallo saat melepas para pemenang hadiah umrah pada Senin dinu hari tadi.

Delapan orang diberangkatkan ibadah umrah ini merupakan pemenang undian umrah dari kegiatan jalan sehat yang digelar oleh Yayasan Anak Rakyat Indonesia yang telah digelar di 7 kecamatan se Kota Makassar dan satu kali di Kabupaten Gowa.

Masing-masing pemenang jalan sehat Anak Rakyat dari Kecamatan Biringkanayya, Tamalanrea, Kecamatan Manggala, Panakkukang, perwakilan Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, hingga pemenang umrah acara jalan sehat alumni Pesantren Guppi Gowa.

Lebih lanjut, Rudianto Lallo mengatakan, keberangkatan para pemenang hadiah umrah jalan sehat ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan melalui kegiatan-kegiatan Anak Rakyat lainnya.

“Doakan saya agar selalu bisa berbagi dengan orang lain. Selamat menjalankan ibadah kepada bapak-ibu pemenang hadiah umrah pada acara jalan sehat Anak Rakyat,” tutur calon anggota legislatif untuk DPR RI ini.

Selain itu, Rudianto Lallo yang menjabat sebagai Ketua DPRD Makassar ini mengharapkan para calon tamu Allah ini agar senantiasa menjaga kesehatan sebelum dan selama perjalanan ibadah nantinya.

Terpisah, para pemenang hadiah undian jalan sehat Anal Rakyat yang berangkat umrah menyampaikan rasa syukur karena setelah menunggu rangkauan jalan sehat Anak Rakyat pada tahun 2023 selesai, akhirnya berangkat ke tanah suci

“Alhamdulillah, kami sampaikan terima kasih pada Pak Rudianto Lallo yang sudah memberangkatkan kami umrah. Semoga menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT,” tutur Ernawati, pemenang hadiah umrah jalan sehat dari Kecamatan Tamalanrea yang suaminya bekerja sebagai buruh. (*)

Comment