AKSESPUBLIK– Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) terus berjalan. Sampai saat ini progres pengerjaannya sudah mencapai 70 persen untuk tahap pertama.
Tim Ahli IKN tahun 2022, Dr Ir Isradi Zainal menyampaikan pembangunan IKN tersebut memang diproyeksi rampung sampai tahun 2045 mendatang. Setidaknya dilakukan dalam lima tahap.
“Tahap pertama sampai 2024 sudah 70 persen. Mulai infrastruktur jalan, kantor presiden, perumahan kementerian dan lainnya sudah terbangun,” kata Isradi via ponsel, siang tadi.
Karenanya, agenda upacara dalam rangka HUT Proklamasi RI tahun ini sudah dipastikan bisa dilangsungkan di IKN, 17 Agustus 2024 nanti.
Isradi Zainal yang juga Ketua IKA Unhas Kaltim ini menyampaikan pada dasarnya siapapun yang akan menjadi presiden, pembangunan ini tetap akan berjalan.
Lantaran landasan hukumnya kuat, yakni UU No3 tahun 2022 yang telah direvisi ke UU No 21 tahun 2023 tentang Ibu Kota Nusantara. Pengerjaan ini telah masuk dalam Proyek Strategis Nasional.
“Makanya sering saya sampaikan, siapapun presidennya, ini tetap lanjut,” beber Isradi Zainal. Terkait soal penggunaan anggaran mencapai Rp446 triliun yang sering diberitakan, menurutnya tidak sepenuhnya dari APBN.
Hanya sekitar Rp89,4 triliun dari APBN dan saat ini sebagian besarnya sudah dikerjakan dalam tahap pertama. Sisanya dari swasta dan BUMN/BUMD.
Saat ini, Isradi Zainal menjabat Quality, Health, Environment, Safety, Social and Governance (QHESSG) Conlustant di IKN, khususnya terkait keselamatan kerja, kesehatan kerja, keselamatan peralatan dan lingkungan.
Karenanya ia menampik bila pembangunan IKN disebut menghilangkan hutan Kalimantan, sebab di wilayah itu tetap mempertahankan kawasan hutan berkisar 75 persen, dan kota 25 persen.
“Jadi IKN ini kota hutan, tetap menjaga lingkungan. Kota terindah di dunia, kota masa depan,” bebernya. Dia emastikan segala infrastruktur pendukung yang dibutuhkan sebagai tempat kerja dan hunian, siap. (*)
Comment