Jubir Andalan Hati dan DIA Sampaikan Seruan Untuk Masyarakat Sulsel Jaga Kondusifitas Jelang Putusan MK

AKSESPUBLIK.COM — Dalam rangka mendukung proses demokrasi yang berlangsung di Sulawesi Selatan, seluruh elemen masyarakat diimbau untuk menjaga suasana kondusif selama sidang sengketa Pilkada Gubernur berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK) hingga putusan akhir dikeluarkan.

“Mengimbau masyarakat tidak usah risau dan mempersoalkan segala sesuatu yang terjadi di MK, situasi tetap kondusif karna merupakan tanggung jawab bersama. Mari kita saling menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan tetap menjaga kedamaian di tengah masyarakat,” ujar Jubir Andalan HATI, Ramli Rahim.

Selain itu Jubir Danny -Arsyad (DIA) Asri Tadda juga menyampaikan hal yang sama.

“Kami harapkan masyakat sulsel tetap menjaga kondusifitas yang berlangsung hari ini, kita tunggu proses dari Mahkamah Konstitusi sampai semuanya berakhir, jika gugatan pasangan DIA tidak diterima saya kira kami sudah menempuh secara konstitusional, dan jika sebaliknya gugatan DIA diterima maka semua pihak juga harus menerima,” ungkapnya

Terpisah, Pengamat Politik UIN Alauddin Makassar, DR Firdaus Muhammad mengatakan jika apapun hasil sengketa Pilkada yang diputuskan MK adalah final dan mengikat

“Merespon terkait sengketa pilkada di MK terutama pilgub maka kami meminta kepada masyarakat terutama didalamnya juga ada elit politik untuk merespon apapun hasil dari sengketa pilkada ,itu adalah putusan yang mengikat dan tidak ada lagi ruang untuk melakukan tuntutan, kami berharap tetap kondusif,” jelasnya.

Diketahui Sidang gugatan Pilkada yang tengah bergulir di MK adalah bagian dari mekanisme demokrasi untuk memastikan keadilan dan transparansi dalam proses pemilihan.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, serta mendukung upaya penyelesaian yang mengedepankan hukum dan kebenaran.

“Kami percaya bahwa masyarakat Sulawesi Selatan mampu menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi. Tidak ada ruang bagi kekerasan, ujaran kebencian, atau tindakan yang dapat memicu konflik,” tambah Firdaus.

Adapun pihak keamanan, termasuk kepolisian dan TNI, telah memastikan kesiapan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses berlangsung. Kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat diperlukan demi menciptakan suasana yang aman dan harmonis.

Untuk itu, seluruh masyarakat Sulawesi Selatan diajak untuk bersama-sama menjaga persatuan, menghormati keputusan hukum yang diambil MK, dan menjunjung tinggi semangat kebersamaan demi masa depan yang lebih baik. (*)

Comment