Kembangkan Sayap di Timur Indonesia, PESTIGO Gandeng FKM UNHAS

AKSESPUBLIK.COM, MAKASSAR —Perkembangan pestigo yang begitu massive di Indonesia khusnya di Kawasan Timur Indonesia membuat Pestigo harus mencari mitra strategis untuk memperkuat Brand Pestigo di kawasan tersebut.

Kolaborasi tersebut dilakukandengan berbagai pihak, aalah satunya dengan para expert dibidang vektor seperti nyamuk, tikus, lalat dan hama permukiman lainnya. Salah satu mitra strategis yang dirangkul afalah dari universitas terkemuka di Indonesia Timur yaitu Universitas Hasanuddin khusunya lagi Fakultas Kesehatan Masyarakat yang memiliki pakar dalam bidang Vektor yang menjadi ruang lingkup bisnis Pestigo ujar Sulkifly Baro sebagai GM Pestigo.

Pestigo terus membuktikan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas hama, tak hanya melalui layanan profesional, tetapi juga lewat kolaborasi cerdas dengan dunia akademik lanjut Sulkifly.

Pada hari ini Pestigo secara resmi menjalin kerjasama strategis dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM)

“Kami melihat pentingnya integrasi antara keilmuan kesehatan masyarakat dalam upaya pengendalian hama yang komprehensif. Dengan kolaborasi ini, kami ingin melibatkan alumni terbaik Unhas sebagai tim expert yang siap diterjunkan untuk proyek-proyek strategis kami, khususnya di wilayah Indonesia Timur,” ujar General Manager PESTIGO.

Melalui kolaborasi ini, PESTIGO berharap dapat memperkuat fondasi tenaga ahli lokal, meningkatkan kualitas layanan pengendalian hama, serta mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan Indonesia Timur. Langkah ini sekaligus menjadi wujud nyata sinergi antara dunia industri dan akademisi untuk menjawab tantangan pengelolaan hama yang semakin kompleks.

Prof. Sukri Palutturi, SKM.,M.Kes., M.Sc.PH., Ph.D sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat menyambut dengan sangat antusias kerjasama atau MOU seperti ini . “Kami menyambut baik kerjasama seperti ini karena hal seperti ini akan memberikan manfaat yang sangat banyak bagi kedua pihak. Bagi kami di FKM akan mendapatkan pengalaman baru dan informasi baru san uptodate terkait pengelolaan hama di luar sana yang menjadi keahlian PestiGO ujar Pria yang sering disapa Prof Sukri ini.

Dalan MOU yang ditandatangani ada 3 point yang menjadi ruang lingkup kerjasama . Pertama Mahasiswa FKM yang akan selesai dapat magang bahkan dapat bekerja di PestiGo, Kedua Expert Pestigo dapat menjadi Dosen melalui Praktis Mengajar dan Ketiga Dosen FKM akan menjadi Expert untuk pestigo untuk projek-projek yang berhubungan dengan Kesehatan Masyarakat seperti Vektor dan Pengolahan sampah yang berkelanjutan.

Setelah penandatangan MOU, Sulkifly Baro sebagai General Managet Pestigo yang juga sebagai motivator berbagi motivasi kepada para doses dan mahasiswa dengan mengangkat judul yang sangat sesuai dengan kondisi saat ini, yaitu “Inspirative Motivation; Membangun Personal Branding Untuk Sukses di Dunia Kerja”. Motivasi tersebut berlangsung selama 3 (tiga jam).

Tema ini sangat penting bagi dosen dan mahasiswa agar dosen mahasiswa dapat mengetahui pentingnya membangun Personal Branding sejak dini untuk sukses dimasa mendatang kata Sulkifly. (*)

Comment