AKSESPUBLIK.COM, MAKASSAR — Manajemen PSM Makassar akhirnya merilis pernyataan resmi terkait mundurnya pelatih kepala Bernardo Tavares pada Sabtu (4/10/2025), atau tiga hari setelah pengumuman pengunduran diri tersebut.

​Tavares lebih dulu menyampaikan kabar kepergiannya dari kursi kepelatihan Juku Eja melalui media sosial pada Rabu (1/10/2025). Alasan utama pelatih asal Portugal itu mundur adalah masalah tungggakan gaji yang tidak kunjung dibayarkan.

​Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Tavares menyampaikan perpisahan dengan nada kecewa.

​”Dengan kesedihan yang mendalam, saya mengumumkan kepergian saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia yang hampir berusia 110 tahun,” tulis Bernardo Tavares.

​Pelatih berusia 43 tahun itu menjelaskan bahwa masalah gaji ini merupakan situasi berulang yang ia hadapi selama 3,5 musim melatih PSM.

​”Alasannya adalah karena gaji yang tidak dibayarkan. Ini sebuah situasi yang saya hadapi selama 3 setengah tahun melatih, namun kini sudah tidak bisa dipertahankan lagi,” tambahnya.

​Sebelumnya, Tavares bahkan sempat mencurahkan kesulitan yang dialaminya menjelang laga melawan Persija Jakarta pada 21 September 2025.

​”Saya menolak tawaran lain demi tetap bertahan, tetapi kesulitan tetap ada,” ungkap Tavares. “Sangat sulit untuk merekrut pemain karena larangan dari FIFA dan reputasi buruk klub terkait pembayaran.”

​Tavares mengaku sempat diyakinkan oleh Direktur Utama PSM, Sadikin Aksa, dan Manajer Tim, Muhammad Nur Fajrin, bahwa stabilitas finansial klub akan membaik di musim 2025-2026. Namun, pada akhirnya, masalah gaji tetap membelenggu tim.

​Tiga hari berselang, barulah PSM Makassar merilis respons resmi di laman website mereka. Dalam rilis tersebut, PSM menghormati keputusan yang diambil Tavares.

​”PSM Makassar dengan ini secara resmi mengumumkan perpisahannya dengan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Kepala,” bunyi pernyataan PSM. “Klub menghormati keputusan yang telah diambil dan mengucapkan terima kasih atas segala capaian prestasi yang telah dicapai selama kurang lebih 3,5 musim perjalanannya bersama tim.”

​Namun, hingga rilis ini diturunkan, PSM Makassar tidak menjelaskan secara rinci bagaimana mekanisme penyelesaian tunggakan gaji kepada Bernardo Tavares.

​Sebagai pengganti sementara Tavares, PSM menunjuk asisten pelatih Ahmad Amiruddin sebagai caretaker. Tim Juku Eja dijadwalkan akan kembali bersiap pada 10 Oktober 2025, usai jeda internasional.(*)