AKSESPUBLIK, Makassar — Salah satu proyek strategis nasional pemerintah untuk menciptakank onektivitas di Wilayah Timur Indonesia adalah melalui pembangunan Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP).

Jalan sepanjang 3,2 km ini dikerjakan anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk di sektor jalan tol, dimana progres proyek pembangunan telah mencapai 73.03 persen per 10 Juli 2023.

Direktur Utama PT Makassar Metro Network (MMN), Ismail Malliungan menyebutkan progres pembangunan tengah memasuki tahapan penyelesaian berbagai struktur pekerjaan.

“Selanjutnya akan dilanjutkan pemasangan LRB (Lead Rubber Bearing), pengaspalan dan juga pekerjaan relokasi ramp at-grade,” kata Ismail.

Pembangunan Jalan Akses Tol MNP nantinya akan mempermudah akses mobilisasi logistik sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di Makassar.

Proyek ini akan terkoneksi dari Tol Reformasi Makassar (Tol JTSE) menuju Pelabuhan Petikemas Makassar New Port dan dari Kawasan Industri Makassar (Kima) menuju Pelabuhan Petikemas Makassar New Port.

Keberadaan jalan tol ini juga diharapkan memperlancar jalur ekspor dan impor melalui pelabuhan yang menghubungkan Makassar dengan kota-kota lain di Sulawesi Selatan dan provinsi sekitarnya.

Proyek pembangunan Jalan Akses Tol MNP sendiri dilakukan dalam tiga tahap. Pertama mulai dari arah pelabuhan lama (Jalan Tol Seksi 1) menuju MNP. Pembangunan tahap kedua dilakukan dari arah Bandara (Jalan Tol Makassar Seksi IV) menuju ke MNP.

Tahap pertama dan kedua dikerjakan bersamaan sedangkan tahap ketiga dari MNP menuju ke Bandara akan dikerjakan pada tahap berikutnya.

Akses jalan tol menuju Makassar New Port merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan pemerintah pusat yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Usaha Jalan Tol.

Sedangkan pembebasan lahan untuk proyek ini dilaksanakan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). (*)