AKSESPUBLIK, Makassar – Universitas Hasanuddin kerja sama Badan Standar Nasional (BSN) menghadirkan SNI Corner, sebagai media penyebaran Informasi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian.

Peresmian SNI Corner berlangsung di Ruang Senat, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (17/07). Hadir dalam kegiatan Wakil Rektor Bidang Pengembangan, Perencanaan dan Keuangan (Prof. Subehan, S.Si., M.Pharm., Sc., Ph.D., Apt),

Direktur Perencanaan dan Pengembangan (Dr. Ir. M. Yahya, S.T., M.Eng), dan jajaran pimpinan lainnya lingkup Unhas. Adapun dari BSN yakni Zul Amri, ST yang juga sebagai Kepala Biro Humas, Kerjasama dan Layanan Informasi.

Mengawali kegiatan, Zul Amri mengungkapkan terima kasih atas apresiasi dan upaya aktif yang dihadirkan Unhas dalam mendukung penyebaran informasi standardisasi lingkup kampus.

Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting karena tidak hanya memberikan manfaat secara organisasi, namun juga bagi Indonesia. BSN hadir dengan tanggungjawab mengelola standardisasi yang memuat banyak hal.

Olehnya itu, kolaborasi dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan. “Kita butuh kolaborasi dengan banyak pihak, untuk perguruan tinggi sendiri kami mempunyai kurang lebih 80 kerja sama,” bebernya.

SNI corner adalah sebuah pojok unit informasi dimana bisa digunakan sebagai tambahan informasi dan mendekatkan BSN dengan masyarakat termasuk kalangan akademisi.

Pada kesempatan yang sama, Prof Subehan menyampaikan ungkapan terima kasih atas kolaborasi yang dilakukan Unhas dan BSN . Ia menyampaikan beberapa pengembangan yang dilakukan Unhas dalam mendukung standar ISO.

Prof Subehan menambahkan, kehadiran SNI Corner sangat penting. Setelah sambutan dilanjutkan peresmian SNI Corner yang ditandai pemotongan pita oleh Wakil Rektor Bidang Pengembangan, Perencanaan dan Keuangan (Prof. Subehan, S.Si., M.Pharm., Sc., Ph.D., Apt) didampingi Kepala Biro Humas, Kerjasama dan Layanan Informasi BSN.

Sebelum peresmian SNI Corner, telah dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kepala Biro Humas, Kerjasama dan Layanan Informasi (Zul Amri, ST) dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan (Dr. Ir. M. Yahya, S.T., M.Eng) dalam rangka penyebaran informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian.(alya/rls)