AKSESPUBLIK, Makassar —Aksi unjukrasa aliansi buruh dan mahasiswa hari ini, tidak saja terjadi di Jakarta tetapi juga pada sejumlah titik di Kota Makassar.
Di antaranya di depan gerbang Gedung DPRD Sulsel. Tuntutan utama mereka adalah perbaikan upah layak dan meminta pemerintah pusat menghapus UU Ciptaker yang telah disahkan beberapa waktu lalu.
Permintaan lainnya adalah menuntut Penjabat (Pj) Gubernur kedepan bisa makin memperjuangkan hak dan kesejahteraan mereka sebagai buruh di Sulsel.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari yang menemui langsung pengunjukrasa menyampaikan harapannya pemerintah memberi perhatian lebih baik kepada buruh.
“Bahwa Pj Gubernur kedepan, siapapun dia harus memperhatikan buruh dan masyarakat lainnya,” kata Andi Ina usai menemui langsung pengunjuk rasa, Kamis, 10 Agustus
Hal senada disampaikan legislator Demokrat Sulsel, Rismawati K Nyampa. Secara tegas dia bahkan menyampaikan partainya sedari awal menolak UU Ciptaker.
Karenanya ia siap memperjuangkan tuntutan buruh ke pemerintah pusat. “Termasuk upah buruh. Kami, Partai Demokrat juga tegas menolak kenaikan BBM,” kata Risma yang disambut aplaus pengunjukrasa.
Selang beberapa menit, dua srikandi parlemen Sulsel ini masuk kembali ke Gedung DPRD didampingi Sekwan Sulsel, M Jabir dan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Sesuai Konstitusi
Sebelumnya, legislator Sulsel lainnya dari Partai Demokrat, Andi Januar Jaury tampil lebih awal menerima pengunjukrasa…..
Comment