AKSESPUBLIK, GOWA– Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menegaskan seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Lingkup Pemkab Gowa harus lebih berdampak dan mampu bekerja sesuai perkembangan zaman yang ada.
Hal itu dia ungkapkan saat membuka Orientasi PPPK Formasi Tahun 2021 Lingkup Pemkab Gowa bekerjasama BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Rabu (6/9).
Dalam rancangan terbaru undang-undang, ASN dan PPPK diminta lebih berdampak kepada daerah dan juga seluruh lapisan masyarakat. Perintah presiden semua ASN harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
“Di mana cara-cara lama tidak akan dipakai. Namun dibutuhkan cara baru karena masyarakat kita juga mengalami perubahan yang cukup drastis,” tegasnya.
Perkembangan zaman yang-dimaksud yakni, dimana saat ini Indonesia didominasi generasi millenial, gen Z dan Post Gen Z yang salah satu cirinya lebih komunikatif, adaptif dan mahir digital.
Sehingga para PPPK yang kebanyakan Guru tersebut harus menciptakan cara mengajar yang sesuai. Anak-anak sekarang lebih komunikatif, maka konsep mengajar juga harus lebih komunikatif.
“Jangan samakan guru-guru yang waktu zaman kita, dimana masuk kelas menjelaskan, langsung tulis di papan setelah itu kasih PR, yang akhirnya kita merasa sekolah kita beban,” bebernya.
Ia berharap ada paradigma baru, menjadikan sekolah menyenangkan bagi anak-anak dan gurunya komunikatif. “Kalau dia bertanya ke gurunya, gurunya menjelaskan dengan baik, itulah karakteristik yang ada,” jelasnya.
Lebih lanjut Adnan mengaku, ini sangat erat hubungannya dengan bonus demografi tahun 2045 yakni usia produktif lebih banyak dibandingkan usia non produktif. Yang dapat dipastikan generasi milenial, gen Z, dan post gen Z mendominasi.
Sehingga untuk menyambut generasi emas 2045 dibutuhkan SDM unggul. Adnan berpesan mendidik mereka dengan sebaik-baiknya. Menciptakan betul-betul SDM yang hebat, unggul, maju dan berkualitas.
“Karena salah satu yang menentukan bagus atau tidak kualitasnya adalah kalian (guru) sebagai tenaga pengajar,” pesan Adnan. Dia menyebutkan seluruh PPPK ini merupakan orang-orang yang beruntung.
Pasalnya seluruh fasilitas yang-didapatkan ASN juga berhak-didapatkan oleh PPPK ini. Sehingga sangat penting orientasi ini dilakukan agar bisa menambah pengetahuan para pegawai.
Khususnya dalam menjalankan tugas agar setiap tahunnya perjanjian kerja pegawai dapat terus berlanjut. Untuk di Kabupaten Gowa, pihaknya akan membuat perjanjian kerja setiap tahun.
“Dan itu akan dievaluasi sebagai bahan pertimbangan untuk perpanjangan kontrak kerja. Tidak menutup kemungkinan dalam waktu setahun dapat dilakukan pemutusan kontrak,” jelas orang nomor satu di Gowa itu.
Olehnya itu, dia mengingatkan tiga prinsip yang hatus di pegangan oleh pegawai lingkup Pemkab Gowa. Yakni loyal pada pimpinan, rajin dan disiplin serta bekerja sesuai aturan.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kab. Gowa, Zubair Usman, mengatakan orientasi ini bertujuan untuk memberikan pengenalan tugas dan fungsi ASN.
Serta memberikan pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah meliputi sikap perilaku belanegara, nilai-nilai dasar ASN. Dan kedudukan dan peran PPPK mendukukung terwujudnya smart governance.
“Yang perlu dipelajari adalah kurikulum pengenalan tugas dan fungsi ASN. Serta pengenalan nilai etika pada instansi pemerintah. Dan ini dinlakukan sebanyak 66 jam pelajaran. Terdiri dari 21 jam klasikal setara dengan 3 hari kerja dan 45 jam non klasikal. Atau metode MOOC (Massive Open Online Course) setara dengan 15 hari kalender,” sebutnya.
Salah satu peserta PPPK Guru SDI Borimasunggu Kecamatan Biringbulu, Modding mengaku orientasi ini penting di ikuti. Agar dapat mengetahui tugas-tugasnya sebagai salah satu pegawai lingkup Pemkab Gowa
“Alhamdulillah setelah sekian lama mengabdi sebagai guru, akhirnya bisa lulus PPPK ini. Sesuai pesan Bapak Bupati Gowa, kami akan memanfaatkan kesempatan ini dan bekerja dengan sebaik-sebaiknya. Serta mengikuti orientasi ini dengan baik. Apalagi SK PPPK setiap tahunnya di perjanjang. Tentu kami akan terus memberikan kinerja yang baik pula,” katanya.
Orientasi ini diikuti ASN PPPK Lingkup Pemkab Gowa Formasi 2021 sebanyak 390 orang terdiri dari 389 guru. Dan 1 orang fungsional arsiparis yang berlangsung dari tanggal 6 September sampai 4 Oktober 2023 mendatang. Di Balai Diklat Kabupaten Gowa dengan mengambil tenaga pengajar dari dari BPSDM Sulsel dan Pemkab Gowa.
Turut hadir Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abd Karim Dania, Sekretaris BPSDM Sulsel, Andi Murtan. Dan Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa.(rey/rls)
Comment