Paket Aisyah-Arsyad Kasmar Berpeluang Amankan Kursi Gerindra

AKSESPUBLIK, Makassar — Kans calon Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Aisyah Tiar Arsyad, sangat terbuka merebut kursi senayan. Ia berpotensi merebut satu dari total 7 kursi di Dapil Sulsel 3.

Direktur PT Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir dalam Ngobrol Politik Komunitas Wartawan Politik Sulsel bertema “Caleg Perempuan, Mampukah Bersaing di Pemilu 2024?” di Cafe Mama, Makassar, menyampaikan hal itu.

“Selain Nasdem, Gerindra adalah partai yang sangat memungkinkan meraih dua kursi di dapil ini. Dan Aisyah Tiar Arsyad sangat berpotensi mendapatkan kursi pertama dari potensi dua kursi yang direbut Gerindra,” kata Suwadi, Selasa, 19 September.

Sekedar diketahui daerah pemilihan yang meliputi Kabupaten Pinrang, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara dan Kota Palopo ini menempatkan petahana La Tinro La La Tunrung dari Partai Gerindra.

Menurutnya, majunya ayahanda Aisyah, Arsyad Kasmar sebagai calon anggota DPRD Sulsel Dapil XI (Luwu Raya) memberi efek positif bagi elektoral anaknya, Aisyah Tiar Arsyad. Arsyad Kasmar adalah politisi senior Tana Luwu yang juga pengusaha tambang ternama asal Baebunta, Luwu Utara.

Paket ini berpeluang amankan masing-masing kursi senayan dan DPRD Sulsel. “Majunya ayahanda beliau itu sangat membantu elektoral Aisyah di Luwu Raya. Apalagi Aisyah masuk tiga besar perempuan yang sangat layak mewakili Luwu Raya,” kata Suwadi.

Dua nama perempuan Wija To Luwu lainnya yang dimaksud adalah pengusaha sawit, Dewi Sartika Pasande (Partai Demokrat) dan Hayarna Hakim (Partai Nasdem), istri dari Bupati Luwu, Basmin Mattayang.

Pakar kebijakan publik dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr Abdi menilai caleg perempuan memang memiliki peluang di Pemilu 2024. Menurutnya, keterlibatan caleg perempuan kini tidak lagi sekedar memenuhi kuota afirmasi 30 persen.

“Apalagi dapil 3 itu tidak pernah absen perwakilannya di DPR. Kalau saya perhatikan data, minimal selalu ada dua perwakilan perempuan dari Dapil ini di DPR RI,” kata Abdi. Apalagi melihat komposisi bakal caleg perempuan dapil 3 ini yang rerata bukan perempuan biasa.

“Memang (mereka) harus bisa menunjukkan bahwa tokoh seperti Opu Daeng Risadju itu tidak berhenti di situ. Regenerasi yang baru itu terus berlanjut, termasuk di antaranya Aisyah Tiar Arsyad,” imbuh Abdi. (*)

Comment