AKSESPUBLIK, Makassar–Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim baru berjalan sekira dua tahun. Bagi LP3I, konsep ini telah diterapkan sejak berdirinya kampus ini pada 1998.

Pembina Yayasan Mitra Mandiri Dr Ir H Andi Yusran Paris MM MBA menyampaikan Kampusnya sudah menerapkan, dengan berbagai pelatihan sehingga luaran LP3I bisa lagsung terserap di dunia kerja.

“Kita tidak ingin hasilkan luaran tapi tidak siap kerja, LP3I sudah lakukan. Kita bersyukur konsep ini pemerintah adopsi dengan MBKM,” kata Yusran di sela Wisuda 2023, Sarjana Terapan dan Ahli Madya Politeknik LP3I Makassar di Claro Hotel, Rabu, 1 November.

Sebelumnya, Direktur Politeknik LP3I Makassar, Dr M Abduh Idris SKom MM menyampaikan sebanyak 227 mahasiswa mengikuti wisuda dari empat prodi. Yakni Prodi D3 Administrasi Bisnis, Manajemen Informatika dan Administrasi Pemerintahan.

Lalu ada D4 (sarjana terapan) Prodi Akuntansi Keuangan Publik. “Kita juga punya satu prodi Sarjana Terapan (D4) yakni Bisnis Digital tapi belum ada alumni. InsyaAllah tahun depan baru haislkan lulusan,” kata Abduh Idris didampingi Kepala Kampus Politeknik LP3I Makassar, Dr Imran Trista Udin SPd MPd.

Sementara Ketua Yayasan diwakili Managing Director Politeknik
Dr H Azpizain Chaniago menyampaikan sejak awal lahir, kampusnya fokus melahirkan tenaga kerja menggandeng sejumlah mitra perusahaan dan BUMN.

Karenanya, siang kemarin juga dilakukan MoU dengan
Phinisi Hospitality dan STIKES Nani Hasanuddin. Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Syahruddin ST MM yang hadir mewakili Kepala Kopertis Dr Andi Lukman menyampaikan sebuah kebanggaan bagi mahasiswa bisa menjadi alumni LP3I.

“Karena pendidikan vokasi yang didapatkan di kampus ini, memberikan keahlian khusus berupa pelatihan langsung yang sangat dibutuhkan dunia kerja,” bebernya. Hadir dalam wisuda ini Kabiro Kesra Pemprov Sulsel, Dr Jayadi Nas, Ketua Apindo Sulsel, Suhardi serta perwakilan REI Sulsel dan ISMI Sulsel. (*)