AKSESPUBLIK, Makassar – Dosen Universitas Handayani Makassar (UHM) penerima hibah program bantuan biaya luaran prototype 2023, yang di Ketuai Dra.Najirah Umar S.Kom.,M.T beserta anggota Ir Billy Eden William Asrul, S.Kom.,M.T dan Dr. Eng Ir. Yuyun S.Kom.,MT menggelar kegiatan sosialiasi “Uji lapangan bantuan biaya Prototipe Aplikasi Pelaporan Sampah digital untuk manajemen kebersihan lingkungan di Kelurahan Bara Barayya Selatan Kota Makassar, Kamis 14 Desember.

Pada kesempatan tersebut Lurah Bara Barayya Selatan Hamdani Nur, S.Ag, M.Si yang menyambut hangat kehadiran tim dari Universitas Handayani Makassar yang turut dihadiri Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Dr. Ir. Supriadi Sahibu, MT., beserta tim penerima hibah dan mahasiswa dari UHM .

Dalam kegiatan sosialisasi ini Ketua Tim Dra. Najirah Umar S.Kom.,M.T berharap aplikasi ini bisa membantu dalam pelaporan khususnya di Kelurahan Bara Baraya Selatan, selanjutnya diharapkan semoga aplikasi ini membantu dalam proses peningkatan kinerja pengelolaan sampah di kelurahan tersebut.

Najirah menjelaskan “Sistem Kerja Aplikasi Pelaporan Sampah yang diberi nama E-Trash adalah aplikasi yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk melaporkan keberadaan sampah yang ada dilingkungannya dan belum diambil oleh petugas sampah. Disisi lain petugas sampah dengan menggunakan aplikasi yang sama dapat melihat posisi sampah yang dilaporkan oleh warga dan jalur yang akan dilewati menuju lokasi”.

“Pada aplikasi E-Trash tersebut juga dapat dilihat jumlah laporan sampah yang masuk sehingga admin dapat memonitor peroses penanganan sampah berdasarkan status penanganan yang dilakukan oleh petugas yaitu sementara proses dan selesai proses serta jumlah pelaporan dapat dilihat dalam bentuk grafik” tambah Najirah.

Motivasi yang mendorong untuk membuat prototipe Aplikasi Pelaporan sampah adalah seringnya ditemukan sampah yang bertumpuk berhari-hari tidak diambil oleh petugas, selain itu untuk mendorong masyarakat peduli akan kebersihan lingkungan dengan melaporkan keberadaan sampah .

Pada kesempatan tersebut, Najirah mengungkapkan bahwa “Tujuan dari aplikasi ini adalah pertama, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik, kedua, memudahkan pelaporan sampah dengan menyediakan platform dan memudahkan pengguna dalam melaporkan sampah yang mereka miliki ataupun sampah yang ditemukan di jalanan, dan ketiga, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, dengan melibatkan masyarakat untuk melaporkan sampah secara langsung”. (*/alya)