AKSESPUBLI, Maros– Program Ramadan Rumah Impian (RRI) berakhir, Jumat, 5 April. Sebuah rumah untuk marbut masjid diserahkan.
RUMAH marbut masji itu berada di BSS Land Mandai, Desa Kurusumange, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.
Penyerahan satu unit rumah marbut Masjid An Nur Salam kepada Ketua Yayasan Wahana Karya Bakti, Irwan Abdullah dari PT Sanusi Karsa Tama menjadi penutup dalam program kolaborasi REI-FAJAR itu.
Owner PT Sanusi Karsa Tama, Abdul Salam mengatakan untuk tahun ini ada satu unit dari PT Sanusi Karsa Tama. “Rumah yang kita serahkan ada satu unit di BSS Land Mandai tipe 36/72,” katanya.
“Jadi sejak berdirinya masjid ini ada, orang luar yang ditugaskan menjadi marbut. Dia mengurusi masjid kita dan selama ini mereka pindah-pindah,” jelasnya.
Sehingga, kata dia, dengan adanya corporate social responsibility (CSR) DPD REI Sulsel itu dijadikan donatur.
“Kebetulan saya juga donatur tahun ini dan menyalurkan satu unit di BSS Land Mandai,” katanya.
Rumah ini diserahkan kepada yayasan yang selanjutnnya akan menyerahkan ke pengurus masjid.
“Kita berharap dengan adanya bantuan ini, marbut masjid tak lagi pindah-pindah. Dia bisa memanfaatkan rumah ini dengan baik,” sebutnya.
Sementara Ketua Yayasan Wahana Karya Bakti, Irwan Abdullah menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan satu unit rumah dari PT Sanusi Karsa Tama.
“Ini sebuah kado spesial, saya mewakili yayasan mengucapkan terima kasih kepada REI dan PT Sanusi Karsa Tama. Karena melalui program ini kami bisa mendapat satu unit rumah,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua DPD REI, Mahmud Lambang mengatakan kalau hari ini merupakan penyaluran rumah terakhir untuk program Ramadan Rumah Impian (RRI) tahun ini.
“Untuk tahun ini ada sembilan unit rumah, di antaranya enam unit di Gowa, dua Maros, dan satu Bulukumba. Nah, hari ini satu rumah CSR dari PT Sanusi Karsa Tama,” katanya.
Sejak adanya program ini kata dia, sudah ada 114 unit rumah yang disalurkan.(*)
Comment