AKSESPUBLIK, Jakarta–Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meluncurkan program One Two Trees ditandai penanaman 10.000 pohon di Taman Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Sabtu, 29 Juli.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menjelaskan SKK Migas memiliki komitmen kuat dalam mengurangi emisi karbon secara berkelanjutan. Peluncuran program One Two Trees merupakan aksi nyata bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) l menyusutkan emisi karbon guna menjaga keberlanjutan lingkungan.
Melalui program yang akan dilaksanakan hingga Oktober 2023 ini, seluruh perusahaan hulu migas diwajibkan menanam pohon sebagai bentuk pertanggungjawaban dari kegiatan eksplorasi dan produksi migas di Indonesia.
“Program One Two Trees merupakan bagian dari industri hulu migas untuk dapat menanam 2 juta pohon pada tahun 2023,” kata Dwi. Hari ini merupakan momen yang luar biasa karena industri hulu migas memiliki komitmen nyata dalam upaya memulihkan lingkungan sekaligus menangkap emisi karbon melalui penanaman pohon.
Dwi melanjutkan Pemerintah Indonesia telah menetapkan pengurangan emisi karbon pada 2030 mendatang sebesar 29 persen dan emisi karbon menjadi nol bersih pada 2060.
Dengan mengimplementasikan program One Two Trees, Dwi optimistis SKK Migas bersama KKKS serta seluruh pemangku kepentingan terkait lainnya dapat mewujudkan misi besar pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.
Dengan jumlah pekerja di industri hulu migas mencapai 42 ribu orang, maka diharapkan dapat menanam lebih dari 84 ribu pohon. Ia menargetkan penanaman 2 juta pohon atau meningkat dibandingkan realisasi penanaman pohon di tahun 2022 sebanyak 1,7 juta pohon, sedangkan tahun 2021 sebanyak 1,2 juta pohon.
Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Dadan Kusdiana menambahkan Kementerian ESDM memberi apresiasi atas kegiatan ini. “Ini adalah salah satu upaya bahwa industri hulu migas bisa berkontribusi terhadap penuruan emisi karbon,” kata Dadan…
Comment