AKSESPUBLIK, Makassar–Kejuaran Nasional-Babak Kualifikasi PON XXI 2024, Aceh-Sumatera Utara tahun 2023 di Main Atrium Baywalk Mall Pluit Jakarta Utara, berakhir Minggu, 20 Agustus.

Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sulsel, Dr. H. Muhammad Aras hadir menyaksikan babak kualifikasi yang digelar sejak 14 Agustus.

“Saya menyaksikan pola main dan strategi yang ditunjukkan atlet kita cukup luar biasa. Namun tetap harus dijaga dan ditingkatkan agar kemampuannya terus bertambah,” kata Aras yang juga anggota DPR RI Dapil Sulsel ini.

Bukan hanya mengandalkan tenaga, strategipun wajib dipertimbangkan. Ia berharap para atlet mendapat banyak pelajaran dari babak kualifikasi ini.

Salah satu pelatih, Syam Mattulada mengatakan delapan atlet yang lolos telah mengalahkan lawan-lawannya dari fase grup. Yakni menumbangkan Riau 3-0, Kalsel 3-2, dan Gorontalo 3-0 di Grup Putra.

Fase Grup Putri mengalahkan Kaltara 3-0 dan Riau 3-2. Mereka yang lolos diharapkan mampu mengharumkan nama daerah dan berhasil mencapai target emas di 7 (Tujuh) kategori pertandingan.

“Sehingga bisa menjadi kebanggan lemerintah dan masyarakat Sulsel,” kata Syam bersama pengurus PTMSI Sulsel di antaranya Sekretaris M. Dawam, Bendahara Hasnah Bolkiah dan Wakil Bendahara Hamka Anas.

Delapan atlet yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024 itu yakni Triono Poiyo (Makassar), Zidan Akbar (Wajo), M. Kahfi (Parepare) dan Muh. Qoyyim (Pinrang) dari Grup Putra.

Lainnya adalah Nuraini Saleha dan Fitriana (Soppeng), Akifa Naila (Parepare) dan Hadriana (Pinrang) dari Grup Putri. M. Kahfi, satu di antara atlet asal Parepare yang lolos berharap mereka mampu mempersembahkan medali emas di tujuh kategori pertandingan. (nanu)