AKSESPUBLIK, Makassar–Program doktoral pada Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (Unhas) mencatatkan sejarah.
Itu setelah mahasiswi program doktor, Monalisa (41) berhasil menyelesaikan studi dengan predikat cumlaude, di Aula Kampus Pascasarjana Unhas, Kamis, 31 Agustus.
Disertasinya berjudul Pengaruh Learning, Entrepreneur Orientation, Business Opportunity, Melalui Decision Making Terhadap Keberlanjutan Wirausaha Perempuan di Tana Toraja dan Toraja Utara.
Ketua Sidang yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas, Prof Dr Abdul Rahman Kadir SE MSi menyampaikan bila Monalisa adalah orang ketiga yang mendapatkan predikat tersebut. Karenanya ini menjadi sejarah bagi Unhas.
“Sejak 75 tahun Unhas berdiri, di sini (FEB) baru tiga yang cumlaude. Kalau (hanya) IPK 4.0 banyak. Artinya setiap 25 tahun (baru ada) cum laude,” kata Prof Dr Abdul Rahman Kadir saat membacakan putusan dalam sidang ujian disertasi tersebut.
Lebih dari itu, Prof Dr Abdul Rahman menyampaikan meraih predikat doktor bukan sekedar pintar atau tidak. Tapi lebih dari itu apakah lulusan memiliki kemampuan yang substansi yakni etika. Dan itu ditunjukkan Monalisa selama menjalani studi yang hanya dua tahun enam bulan.
“Tata kramanya saya lihat sangat bagus. Dia juga sabar tatkala berkonsultasi,” katanya. Karenanya Prof Abdul Rahman menitipkan hal sama kepada para mahasiswa dan hadirin yang sedang menjalani perkuliahan di Unhas saat ini.
Hal senada disampaikan Promotor, Prof Dr Otto R Payangan SE MSi CMA. Dia menyampaikan bila Monalisa merebut predit Cumlaude setelah menyelesaikan studi dalam kurun 2,6 tahun dengan IPK 4.00.
“Ia merebut predikat itu lantaran memenuhi semua syarat, termasuk jurnal internasional dua dan jurnal terindeks scopus Q3,” kata Prof Otto. Selama dalam bimbingannya, Monalisa juga menunjukkan keuletan, tata krama dan sikap santun setiap kali berkonsultasi.
Prof Otto sendiri didampingi Ko Promotor 1 Prof Dr Syamsu Alam SE MSi CIPM dan Ko Promotor 2 Prof Dr Maat Pono SE MSi. “Saya jujur sangat bangga mahasiswi bimbingan saya bisa cumlaude. Terima kasih pada Pak Ketua yang mempercayakan kepada kami,” katanya.
Monalisa sendiri tak kuasa menahan haru usai dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude. Saat diberi kesempatan berbicara, perempuan kelahiran Mei 1982 ini mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada para pembimbing, penguji, penguji eksternal maupun ketua sidang.
Termasuk kepada kedua orang tuanya dan sejumlah kerabatnya yang hadir. Mona yang saat ini juga menjabat Wakil Ketua 2 Stikes Nusantara Jaya menyampaikan keberhasilan itu juga berkat dukungan sivitas kampusnya yang terus mensupport dalam penyelesaian studi.
Ia menyampaikan pembeda dari disertasinya karena menggunakan tiga variabel yakni learning, entrepreneur dan business opportunity sekaligus. “Novelty atau kebaruannya adalah karena memasukkan nilai kearifan lokal terhadap wirausaha di Tana Toraja dan Toraja Utara yang terkenal dengan pariwisatanya,” kata Mona.
Ia menyimpulkan bila perempuan yang berwirausaha di Tana Toraja dan Toraja Utara cukup tangguh karena menjalankan peran multitasking. Dimana saat mengerjakan sesuatu bisa dua hal sekaligus. “Misal tanggung jawab sebagai ibu atau orang tua, dan kedua sebagai wirausaha dengan memaksimalkan kearifan lokal seperti sikap ulet, jujur, tekun dan lainnya,” katanya.
Hal itu disampaikan sekaligus menjawab pertanyaan dari Penguji Eksternal Dr. Sawidji Widoatmodjo, S.E., M.M., MBA yang saat ini menjabat Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanegara (Untar). Mona sendiri menyelesaikan program Sarjana satu (S1) di STIEM Bongaya dan S2 di Universitas Muslim Indonesia (UMI). (nanu)
Comment