AKSESPUBLIK, Makassar–Pemilihan top modal 2023 kembali digelar. Kali ini Kota Makassar menjadi tuan rumah pelaksanaan Malam Grand Final
Indonesia Top Model 2023 ke-43, di Anjungan Pantai Losari.
CEO Yayasan Pembina Model Indonesia (Yapmi), Iwan Setiawan Masse menyampaikan pihaknya komitmen dan terus melangsungkan acara Top Modal ini, guna melahirkan peragawan dan peragawati berbakat di daerah menjadi menasional.
“Ajang ini diikuti 38 peserta dari seluruh provinsi di tanah air,” kata Iwan dalam sambutannya, malam tadi. Dalam acara top model ini juga diperkenalkan 38 jenis songket batik khas dari seluruh provinsi tanah air.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel diwakili Kabid Promosi dan Pengembangan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Sulsel, Andi Zulkarnaen menyampaikan kebanggan karena Sulsel dan Kota Makassar ditunjuk sebagai tuan rumah.
“Ini pelaksanaan ke-43. Kita sangat apresiasi dan tentu tidak sedikit melahirkan bakat, talenta yang menasional,” kata Zulkarnaen. Harapannya Top Model 2023 ini melahirkan tidak hanya model yang cantik maupun tampan.
“Tetapi juga menginspirasi dan menjadi duta bagi daerah masing-masing,” bebernya. Selain penampilan top model, juga tampil peragaan busana couple Mom n Kids yang membuat kehebohan di panggung catwalk.
Juri Malam Grand Final
Indonesia Top Model 2023, Dr dr Annisa Anwar Muthaher menyampaikan daerah ini tidak kekurangan talenta model.
Karenanya ajang semacam ini sangat baik dan bisa terus mengasah kemampuan peragawan dan peragawati dari berbagai daerah. “Tentu kontribusi Yapmi sangat baik bagi top model yang menginspirasi semacam ini,” beber Annisa. (nanu)
Comment